Jumat, 22 Juli 2011

Membuat Text Berjalan ( Marquee )

Membuat efek Marquee

Apa itu marquee ? Marquee adalah suatu program HTML untuk membuat teks bisa bergerak atau berjalan. Program marquee ini banyak diminati dan di pakai oleh para blogger di dalam blognya karena sifat program ini yang dinamis serta menarik untuk di lihat disamping untuk menghemat tempat pada halaman blog.

Marquee ini bisa di buat dengan menggunakan tag <marquee>...</marquee>.

Atribut yang sering di gunakan adalah :

BGCOLOR="warna" --> Untuk mengatur warna background (latar belakang) teks

DIRECTION="left/right/up/down" --> Mengatur arah gerakan teks

BEHAVIOR="scroll/slide/alternate" --> Untuk mengatur perilaku gerakan

Scroll --> teks bergerak berputar
Slide--> teks bergerak sekali lalu berhenti
Alternate --> teks bergerak dari kiri kekanan lalu balik lagi ( bolak-balik bo)

TITLE='pesan" --> Pesan akan muncul saat mouse berada di atas teks

SCROLLMOUNT="angka" --> mengatur kecepatan gerakan dalam pixel, semakin besar angka semajin cepat gerakannya.

SCROLLDELAY="angka" --> Untuk mengatur waktu tunda gerakan dalam mili detik

LOOP="angka|-1|infinite" --> Mengatur jumlah loop

WIDTH="lebar" --> Mengatur lebar blok teks dalam pixel atau persen

Agar lebih jelas akan saya sertakan contohnya :

Contoh marquee dari gerakan :

<MARQUEE align="center" direction="right" height="200" scrollamount="2" width="30%">

marquee dari kanan ke kiri

</MARQUEE>

hasilnya :

marquee dari kanan ke kiri
ganti kata "left" dengan keinginan anda yaitu bisa : left, up, down .

Contoh marquee dari perilaku gerakan :

<MARQUEE align="center" direction="left" height="200" scrollamount="3" width="70%" behavior="alternate">

marquee menurut perilaku

</MARQUEE>

marquee menurut perilaku

Contoh marquee dengan variasi hurup dan warna latar belakang :

<div align="left"><FONT FACE="georgia" color="White"><B><MARQUEE BGCOLOR="RED" width="70%" scrollamount="3" behavior="alternate">

</MARQUEE></b></FONT></div>

hasilnya :

marquee dengan variasi hurup


Ada variasi lain dari marquee ini, yakni ketika mouse sedang berada di area marquee teks akan berhenti dan ketika mouse di geser kembali ketempat lain maka teks akan bergerak kembali, ini hanya di tambahkan sedikit program pada kolom marquee.

Contoh, silahkan arahkan mouse anda ke area marquee di bawah ini :

<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" scrollamount="2" direction="up" width="50%" height="200" align="center">

silahkan tunjuk ke sini

</marquee>

hasilnya :

silahkan tunjuk ke sini

Contoh marquee yang di dalam nya terdapat link :

<marquee onmouseover="this.stop()" onmouseout="this.start()" scrollamount="2" direction="up" width="100%" height="100" align="center">

<a href="http://rubrik-elektronik.blogspot.com" target="new">Rubrik Elektronik</a><br/>

<a href="http://electronic-rubric.blogspot.com" target="new">Electronic Rubric </a><br/>

<a href="http://kolom-iklan.blogspot.com" target="new">Kolom iklan </a><br/>

</marquee>


hasilnya : Free Template

Kolom iklan

Kang Rohman



Mungkin itu saja beberapa contoh yang bisa di berikan, silahkan anda otak-atik sendiri agar tercipta variasi-variasi dari marquee ini.

Selamat ber eksperimen

sumber : http://kolom-tutorial.blogspot.com/2007/04/membuat-marquee.html

Senin, 18 Juli 2011

Hitung-hitungan dan Pamrihlah Kepada Allah

MLM
“Sedekah koq malah mengharap balasan atau pamrih?”
Kalimat itu tidak asing PS dengar terutama dari member – member yang baru bergabung.
Tapi betulkah demikian.?
Justru sedekah itu HARUS PAMRIH dan HARUS HITUNG-HITUNGAN.
Tenang, jangan buru-buru emosi. PS tidak pernah memberikan statement tanpa ada dalil. Malah kebanyakan justru yang membantah dan yang bilang “nggak boleh berharap” itu yang nggak memiliki dalil. Mereka hanya berargumen dengan logika dan perasaan.
Yuk kita lihat dalilnya.
Pertama, tentu saja dari “Al Qur’an”
1. Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (menafkahkan hartanya di jalan Allah), maka Allah akan meperlipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak….. (Al-Baqarah 245 )
2. Perumpamaan nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (A- Baqarah 261)
3. Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. (At-Taubah 111)
4. Hai orang-orang yang beriman, sukakah kamu aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.(As-Shaff 10-11)
Kemudian kita lihat dari “Hadits”
1. Tidak akan berkurang harta yang disedekahkan melainkan bertambah-bertambah dan bertambah (HR Tirmidzi)
2. Rasulullah saw bersabda: “Bersedekahlah kalian, karena sesungguhnya sedekah dapat menambah harta yang banyak. Maka bersedekahlah kalian, niscaya Allah menyayangi kalian.”
3. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. :Rasulullah Saw pernah bersabda, “Allah berkata, ‘Keluarkanlah (infaq) dan akan akan kukeluarkan untukmu’”
Dari Sahabat dan Ulama
1. Ali Bin Abi Thalib berkata : Pancinglah rezekimu dengan sedekah
2. Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata: “Mohon datangkan rizki dengan sedekah
Dari beberapa dalil tersebut, dapat kita lihat beberapa kesimpulan ;
1. Harta yang disedekahkan akan dilipatgandakan Allah dengan lipatganda yang banyak
2. Harta yang disedekahkan “dibeli” Allah dengan surga
3. Harta yang dibelanjakan di jalan Allah dapat menyelamatkan dari Azab
Pamrih, tentu saja boleh selama pamrih itu kepada Allah, bukan kepada Makhluk. Ketika kita bersedekah dan Yakin bahwa Allah akan mengganti, Insya Allah kita akan mendapat 2 pahala. Pahala bersedekah dan pahala berharap. Tih berharapnya kepada Allah, kepada Dia yang menjanjikan sedekah kita akan diganti dengan lipatganda yang banyak.

Pertanyaannya, untuk apa harta balasan sedekah yang banyak itu? Tentu saja untuk disedekahkan lagi dengan lebih banyak.
Gimana menurut teman-teman…….

Sumber : http://www.pencintasedekah.com/2011/07/hitung-hitungan-dan-pamrihlah-kepada-allah%EF%BB%BF/

Kamis, 14 Juli 2011

Keutamaan Shalat Dhuha


Puji syukur senantiasa kita panjatkan kepada Allah, Rabb semesta alam. Shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada suri tauladan kita, Nabi MuhammadShallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarganya, para sahabatnya dan orang-orang yang setia mengikutinya sampai datang hari kiamat, amin.
Para pembaca yang dirahmati Allah Ta’ala, dalam edisi ini insya Allah akan kami uraikan perkara yang berkaitan dengan shalat Dhuha. Semoga sedikit yang disampaikan ini bisa menggugah hati kita untuk mau membiasakan diri melaksanakannya, amin.
DEFINISI DAN KEUTAMAANNYA
Dhuha secara bahasa artinya waktu terbitnya matahari atau naiknya matahari. Sedangkan menurut istilah ahli fiqih, dhuha adalah waktu antara naiknya matahari sampai menjelang zawal (tergelincir matahari). Jadi shalat Dhuha artinya shalat sunnah yang dilakukan pada waktu antara naiknya matahari sampai menjelang zawal.
Banyak hadist yang menjelaskan tentang keutamaan shalat Dhuha, diantaranya hadist dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sesungguhnya beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Setiap ruas jari salah seorang di antara kalian wajib untuk disedekahi setiap hari. Maka setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, mengajak kepada kebaikan adalah sedekah, dan mencegah dari kemungkaran juga sedekah. Dan semua itu bisa tercukupi (setara) dengan dua raka’at yang dia lakukan di waktu Dhuha.”[1]
Dalam hadist yang lain, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Dalam tubuh manusia ada 360 ruas tulang. Maka wajib baginya setiap hari untuk menyedekahi atas masing-masing ruas tulang tadi dengan suatu sedekah.” Para sahabat bertanya, ‘Siapa yang mampu melakukannya, wahai Rasulullah?’ Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Dahak yang kamu lihat di dalam masjid lalu kami menimbunnya, atau sesuatu yang (mengganggu) kamu singkirkan dari jalan (termasuk sedekah), kemudian apabila kamu tidak mampu, maka dua raka’at di waktu Dhuha sudah mencukupi bagimu.” [2]
Dalam hadist yang lain dijelaskan :
“Shalatnya orang yang bertaubat adalah ketika anak unta mencari tempat yang teduh.” [3]
HUKUM SHALAT DHUHA
Ulama berselisih pendapat tentang hukum shalat Dhuha :
1.      Kebanyakan ulama berpendapat bahwa shalat Dhuha hukumnya sunnah secara mutlak, dan sebaiknya seseorang bisa membiasakannya setiap hari. Mereka berdalil beberapa hadist, diantaranya :
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dia berkata : “Kekasih saya (Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam) telah berwasiat kepada saya dengan tiga perkara : Puasa tiga hari dalam setiap bulan, shalat dua raka’at di waktu Dhuha, dan shalat Witir sebelum tidur.” [4]
Dan juga keumuman hadist yang menjelaskan keutamaan shalat dhuha, khususnya hadist yang menjelaskan bahwa shalat Dhuha bisa mengganti kewajiban sedekah atas setiap ruas tulang setiap harinya.
Dan juga keumuman sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam“Amalan yang paling dicintai oleh Allah adalah yang dikerjakan secara berkelanjutan meskipun sedikit.” [5]
2.      Disunnahkan dilakukan kadang-kadang, tidak terus menerus. Diantara dalil yang dipakai pendapat ini adalah :
Dari Abu Sa’id al-Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata : “Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat Dhuha sampai-sampai kami mengatakan beliau tidak meninggalkannya. Dan beliau juga meninggalkan shalat Dhuha sampai-sampai kami mengatakan beliau tidak mengerjakannya.” [6]

Fulan bin Jarud berkata kepada Anas radhiyallahu ‘anhu “Apakah Nabi shalat Dhuha ?” Dia menjawab, “Saya tidak melihat beliau melakukan shalat Dhuha selain hari tersebut.” [7]
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata : “Sungguh apabila Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan suatu amalan padahal beliau senang melakukannya, maka itu karena beliau khawatir manusia akan ikut melakukannya lalu diwajibkan atas meraka. Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melaksanakan shalat Dhuha sama sekali, tapi aku sendiri sungguh melakukannya.” [8]
3.      Tidak disunnahkan kecuali apabila ada sebabnya, seperti ketika seseorang luput shalat malam maka disunnahkan baginya  untuk mengqadha’-nya diwaktu Dhuha. Diantara dalil yang menunjukkan pendapat ini :
a.       Apa yang diceritakan Ummu Hani’ bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk rumahnya pada waktu Fathu Makkah (penaklukan kota Makkah), lalu beliau      Shallallahu ‘alaihi wa sallam mandi dan shalat delapan raka’at di waktu Dhuha.[9]
Mereka mengatakan :’Shalat delapan raka’at yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam disebabkan oleh Fathu Makkah, dan kebetulan dilakukan di waktu Dhuha’.
b.      Kisah shalatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam di rumah ‘Itban bin Malik ketika beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam diundang datang ke rumahnya untuk melaksanakan shalat, yang akhirnya tempat shalatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dijadikan sebagai musholla (tempat shalat), dan shalat yang dilakukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bertepatan di waktu Dhuha.[10]
c.       Aisyah radhiyallahu ‘anha menjelaskan ketika ditanya Abdullah bin Syaqiq        : “Apakah RasulullahShallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha ?” maka dia menjawab, “Tidak, kecuali apabila beliauShallallahu ‘alaihi wa sallam pulang dari bepergian.”[11]
Dari tiga pendapat diatas, pendapat yang lebih mendekati kebenaran insya Allah pendapat yang pertama, yaitu disunnahkan shalat Dhuha secara mutlak, dan juga disunnahkan untuk dibiasakan setiap hari, berdasarkan keumuman hadist yang memberikan dorongan untuk melaksanakan shalat Dhuha. Terlebih lagi hadist yang menjelaskan bahwa shalat Dhuha bisa menggantikan 360 sedekah atas ruas tulang manusia yang setiap harinya wajid disedekahi.
Adapun berkaitan dengan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang beliau tidak membiasakannya setiap hari, maka ini bukan berarti shalat Dhuha tidak disyari’atkan. Sebab kebiasaan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallambukanlah merupakan syarat disyar’atkannya suatu amalan. Oleh karena itulah Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata :“Dan tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha sama sekali, tapi aku sendiri benar-benar melakukannya.”[12]
WAKTU DAN JUMLAH RAKA’AT
Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari sampai menjelang zawal (tergelincirnya matahari), selagi belum masuk waktu terlarang untuk shalat. Dan sebaiknya seseorang yang ingin melaksanakan shalat Dhuha agar mengakhirkan waktunya sampai sengatan terik matahari terasa panas, berdasarkan hadist Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam“Shalatnya orang-orang yang bertaubat adalah ketika anak unta mencari tempat yang teduh.” Dan ini biasanya terjadi menjelang zawal.
Shalat Dhuha minimalnya dua raka’at, tanpa ada perselisihan di kalangan ulama. Hal ini berdasarkan hadist yang disampaikan di muka : “Dan semua itu bisa tercukupi (setara) dengan dua raka’at yang di lakukan di waktu Dhuha.”[13] dan juga berdasarkan wasiatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abu Hurairahradhiyallahu ‘anhu untuk tidak meninggalkan dua raka’at di waktu Dhuha.
Namun mereka berselisih pendapat tentang batas maksimalnya. Ada yang berpendapat maksimal adalah delapan raka’at, berdasarkan hadist dari Abdurrahman bin Abin Laila radhiyallahu ‘anhu dia berkata : “Tidak ada seorang pun yang mengabarkan kepada saya bahwasanya dia melihat Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam melaksanakan shalat Dhuha kecuali Ummu Hani’. Sesungguhnya dia menceritakan bahwasanya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam masuk rumahnya pada waktu Fathu Makkah, lalu beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat delapan raka’at [14]
Dan ada yang berpendapat maksimalnya dua belas raka’at, berdasarkan hadist dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dia berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa shalat Dhuha dua belas raka’at, maka Allah akan membangunkan istana untuknya di surga kelak.”[15]
Dan diantara mereka ada yang berpendapat tidak ada batas maksimalnya. Dan inilah pendapat yang lebih benarinsya Allah, berdasarkan hadist dari Aisyah radhiyallahu ‘anha dia berkata : “Adalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat Dhuha empat raka’at dan beliau menambah (jumlah raka’atnya) sesuai kehendak Allah.” [16]
Adapun penjelasan Ummu Hani’ bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat delapan raka’at pada saatFathu Makkah, maka sebagian ulama menjelaskan bahwa shalatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallamwaktu itu adalah shalat Fath, bukan shalat Dhuha. Anggaplah shalat itu adalah shalat Dhuha, maka jumlah delapan raka’at yang dilakukan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam itu tidak menunjukkan  pembatasan, tapi merupakan kejadian tertentu atau kebetulan beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalatnya delapan raka’at.
Wallahu a’lam bish shawab.

Sumber: Majalah Almawaddah, vol. 36 Edisi Khusus Dzulhijjah 1431 H-Muharram 1432 H, November 2010 –Januari 2011
Artikel: http://ibnuabbaskendari.wordpress.com/2011/02/22/shalat-dhuha-shalatnya-orang-orang-yang-bertaubat/

[1] HR. Muslim 720
[2] HR. Abu Dawud 5242 dan Ahmad 5/354
[3] HR. Muslim 748
[4] HR. al-Bukhari 1178 dan Muslim 721
[5] HR. al-Bukhari 43 dan Muslim 785
[6] HR. at-Tirmidzi 477, didho’ifkan Syaikh al-Albani rahimahullah dalam al-Irwa’ 460
[7] HR. al-Bukhari 670
[8] HR. al-Bukhari 1128 dan Muslim 718
[9] Shahih Bukhari 1103 dan Muslim 336
[10] Shahih Bukhari 670
[11] Shahih Muslim 717
[12] HR. al-Bukhari dan Muslim
[13] HR. Muslim 720
[14] HR. al-Bukhari 1176
[15] HR. at-Tirmidzi 473, didho’ifkan Syaikh al-Albani rahimahullah
[16] HR. Muslim 719

Keutamaan Shalat Tahajjud


Keutamaan Qiyamullail (Shalat Malam)
Allah Ta’ala berfirman:
“Lambung-lambung mereka jauh dari pembaringan, karena mereka berdoa kepada Rabb mereka dalam keadaan takut dan berharap kepada-Nya.” (QS. As-Sajadah: 16)
Allah Ta’ala berfirman:
“Di dunia mereka sedikit sekali tidur diwaktu malam. Dan selalu memohon ampunan di waktu sahur (menjelang fajar).” (QS. Adz-Dzariyat: 17-18)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Seutama-utama puasa setelah ramadhan adalah puasa di bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163)
Dari Abu Said Al Khudri dan Abu Hurairah radhiallahu anhuma mereka berkata: Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Barangsiapa yang bangun malam dan membangunkan istrinya kemudian mereka berdua melaksanakan shalat dua rakaat secara bersama, maka mereka berdua akan digolongkan ke dalam lelaki-lelaki dan wanita-wanita yang banyak berzikir kepada Allah.” (HR. Abu Daud no. 1309, Ibnu Majah no. 1335, dan dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Al-Misykah: 1/390)
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Setan mengikat tengkuk kepala seseorang dari kalian saat dia tidur dengan tiga tali ikatan, dimana pada tiap ikatan tersebut dia meletakkan godaan, “Kamu mempunyai malam yang sangat panjang maka tidurlah dengan nyenyak.” Jika dia bangun dan mengingat Allah maka lepaslah satu tali ikatan, jika dia berwudhu maka lepaslah tali yang lainnya, dan jika dia mendirikan shalat maka lepaslah seluruh tali ikatannya sehingga pada pagi harinya dia akan merasakan semangat dan kesegaran yang menenteramkan jiwa. Namun bila dia tidak melakukan itu, maka pagi harinya jiwanya menjadi jelek dan menjadi malas beraktifitas”. (HR. Al-Bukhari no. 1142 dan Muslim no. 776)
Dari Jabir bin Abdillah dia berkata: Saya mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Sesungguhnya di waktu malam terdapat suatu saat, tidaklah seorang muslim mendapati saat itu, lalu dia memohon kebaikan kepada Allah ‘azza wajalla baik kebaikan dunia maupun akhirat, kecuali Allah akan memperkenankannya. Demikian itu terjadi pada setiap malam.” (HR. Muslim no. 757)
Penjelasan ringkas:
Di antara keutamaan qiyamullail berdasarkan dalil-dalil di atas adalah:
a.    Mendapatkan pujian yang banyak dalam Al-Qur’an.
b.    Hatinya akan terjaga dari kerusakan dan penyakit hati. Karena terlalu banyak tidur bisa menyebabkan rusaknya hati, karenanya dengan qiyamullail dia bisa mengurangi tidurnya.
c.    Dia merupakan shalat sunnah yang paling utama.
d.    Orang yang mengerjakannya secara berkesinambungan akan digolongkan ke dalam golongan orang-orang yang banyak berzikir kepada Allah.
e.    Dia akan lepas dari gangguan setan di malam harinya.
f.    Qiyamullail merupakan sebab baiknya jiwa, lapangnya dada, dan semangatnya anggota tubuh.
g.    Orang yang mengerjakannya berkesempatan mendapatkan 1/3 malam terakhir yang merupakan waktu dimana doa akan dikabulkan.
Dan sebaik-baik doa saat itu adalah permohonan ampun akan semua dosa-dosa, sebagaimana yang diisyaratkan dalam surah Adz-Dzariyat di atas.
Source: http://al-atsariyyah.com/keutamaan-qiyamul.html

Selasa, 12 Juli 2011

Percaya Diri

1. Orang yang kurang percaya diri biasanya disebabkan karena ia fokus pada kelemahannya bukan kekuatannya. (Jamil Azzaini)

Penjelasan: Setiap orang pasti punya kelebihan dan kekurangan. Bila Anda ingin memiliki percaya diri yang besar fokuslah pada kelebihan Anda bukan pada kekurangan Anda.
Saya dulu minder dan kurang percaya diri ketika harus memberikan seminar atau training untuk para pimpinan perusahaan terbaik Indonesia. Untuk mengatasinya sebelum tampil saya selalu melakukan self talk, “Memang untuk urusan memimpin perusahaan dia lebih hebat dibandingkan saya. Tetapi untuk urusan tema dan delivery training saya lebih unggul dibandingkan mereka.”
Dengan cara seperti itu kepercayaan diri saya terus tumbuh. Sebaliknya rasa minder serta kurang percaya diri saya semakin terkikis.
Seiring dengan berjalannya waktu, alhamdulillah, hingga saat ini 30 lebih dari “100 Perusahaan Terbaik Indonesia Versi Fortune” sudah menggunakan jasa kami secara rutin.
Ayo segera temukan apa kekuatan Anda dan fokuslah pada kekuatan itu. Sebab bila Anda fokus pada kelemahan Anda, sampai meninggal duniapun Anda tidak akan pernah percaya diri.
2. Kumpulkan prestasi-prestasi kecil maka itu akan memperbesar percaya dirimu (Jamil Azzaini)

Penjelasan: Walau saya lulus dari salah satu perguruan tinggi terbaik Indonesia,  IPB, tahun 1992, sejujurnya saya juga dulu tidak terlalu percaya diri. Selain berasal dari keluarga miskin, Indeks Prestasi Komulatif saya juga pas-pasan. Rasa percaya diri saya mulai terbangun setelah tulisan saya dimuat di Opini Harian Umum Republika tahun 1994. Bahkan ada hal sederhana yang melejitkan percaya diri saya pada tahun 1997, yaitu bersalaman dengan Presiden RI ketika itu Soeharto.
Dalam dunia training, kepercayaan diri saya mulai tumbuh setelah tahun 2004 saya ikut training Reza Syarief dan Arvan Pradiansyah di kantor saya ketika itu (Dompet Dhuafa Republika). Apalagi pada tahun yang sama saya berhasil mengukir prestasi dalam dunia training yaitu berkesempatan tampil satu panggung dengan Andre Wongso dan Jansen Sinamo pada pembekalan staf KPU di Century Hotel. Masing-masing dari kami diberi waktu tampil selama 2 jam.
Tentu kepercayaan diri semakin meningkat setelah buku yang kami tulis best seller, memberikan training di perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia, menjadi pembicara di berbagai televisi dan radio. Berkesempatan ikut acara diskusi dan pelatihan di Philipina, Malaysia, dan Hongkong juga semakin mempertebal kepercayaan diri itu. Apalagi setelah berkesempatan memberikan training di Brunai Darusalam, Hongkong dan Macau kepercayaan diri itu semakin menebal.
Jadi pastikan Anda kumpulkan prestasi-prestasi kecil untuk semakin mempertebal kepercayaan diri Anda. Selamat mengukir prestasi. Ayo mulai dari sekarang!
Salam SuksesMulia!

sumber : http://www.jamilazzaini.com/percaya-diri/

Jumat, 08 Juli 2011

Resep Masakan Pecel Lele Dengan Sambal

Resep Masakan Pecel Lele Dengan Sambal


Post image for Resep Masakan Pecel Lele Dengan Sambal

Bahan membuat pecel lele:

½ kg ikan lele ukuran sedang, bersihkan, kerat badannya

Bumbu perendam halus:

  • 1 sdt ketumbar
  • 3 siung bawang putih
  • 1 sdm garam
  • 2 cm kunyit
  • 1 sdm air jeruk nipis
-Bumbu perendam dihaluskan/diblender sampai halus lalu diberi air kira-kira 100 ml

Bahan membuat sambal pecel lele :

  • 6 buah cabe merah besar
  • 10 buah cabe rawit tua
  • 6 buah cabe keriting
  • 1 buah tomat ukuran besar
  • 2 siung bawang merah
  • 2 sdt gula putih/gula merah
  • 1 sdt garam
  • 3 sdt terasi matang
  • 1 jeruk limau untuk perasan
  • Vetsin secukupnya kalo suka
  1. Semua cabai,tomat,bawang merah di rebus sampai matang,tiriskan, lalu bersama gula, garam, terasi dihaluskan bisa diuleg atau diblender tambahkan perasan jeruk limau (bisa langsung disajikan).
  2. Versi kedua … Panaskan minyak goreng kira-kira 2 sdm masukan sambal lalu tambahkan air 50 ml masak sampai kental.

Bahan pelengkap masakan pecel lele:

  • Timun
  • Daun kemangi
  • Kol
  • Tahu goreng

Cara Membuat pecel lele:

  1. Rendam lele dengan larutan bumbu perendam. Biarkan beberapa menit agar bumbu meresap.
  2. Panaskan minyak, goreng lele hingga matang dan kering. Angkat, tiriskan.
  3. Penyajian: Siapkan piring saji, atur lele, sambal dan bahan pelengkap. Siap di Hidangkan.
sumber : http://resepmasakankuliner.com/menu-utama/resep-masakan-pecel-lele-174.html

Rabu, 06 Juli 2011

Biogas Eceng Gondok

Eceng gondok, tanaman yang selama ini dikenal sebagai tanaman yang merugikan dan merusak habitat air, ternyata memberi manfaat bagi warga di desa Kertasari, kecamatan Rengasdengklok, Karawang.

Bagi warga desa tersebut, eceng gondok sangat tepat menjadi alternatif potensi biogas. Gulma yang hidup mengapung di air dan tidak mempunyai batang, selain daun dan akar yang menempel pada dasar sungai, kolam dan perairan dangkal mampu tumbuh dengan sangat cepat, terutama pada perairan yang mengandung banyak nutrien seperti nitrogen, fosfat dan potasium, sehingga sangat berpotensi menjadi bahan baku biogas.

Biogas ini lebih hemat ketimbang elpiji karena pembuatannya tak memerlukan biaya. Api yang dihasilkan dari biogas eceng gondok sama besarnya dengan elpiji dan bisa digunakan untuk keperluan memasak.

Eceng gondok yang memiliki nama lain ‘Eichornia crassipes’ adalah sejenis tumbuhan air yang hidup terapung di permukaan air. Mereka akan berkembang biak apabila air dipenuhi limbah pertanian atau pabrik sehingga menjadi indikator dimana di tempat tersebut terkena pencemaran atau limbah.

Tanaman gulma (pengganggu) ini dibagi menjadi dua macam, yaitu :
1. Eceng biasa (genjer) : tumbuhan air yang tumbuh di sawah-sawah dan daun muda. Bunganya yang kuncup dapat dijadikan sayuran (Dapat dimakan oleh manusia)
2. Eceng gondok : sejenis tanaman hidrofit. Tumbuhan ini tidak dapat dimakan bahkan tanaman gulma ini menjadi tanaman pengganggu bagi tumbuhan lain dan hewan sekitarnya.

Meski memiliki sifat pengganggu, eceng gondok ternyata berperan penting dalam mengurangi kadar logam berat di perairan waduk seperti Fe, Zn, Cu, dan Hg. Selain itu, eceng gondok dapat menyerap logam berat. Dan yang paling menarik, tanaman ini mengandung selulosa dalam jumlah banyak. Dan selulosa inilah yang bisa digunakan sebagai bahan baker alternative.

Untuk membuat Biogas Eceng Gondok, terlebih dahulu harus disiapkan beberapa alat dan bahan yang diperlukan. Bahan dan alat itu dikelompokkan menjadi dua alat kerja, yaitu :

Alat 1
- 3 buah drum isi 200 liter
- 1 buah drum isi 100 liter
- 1 meter pipa galvanis, ukuran 3 inchi
- 5 meter slang karet/plastic
- 3 buah stop kran, ukuran ½ inchi
- 50 cm pipa, ukuran ½ inchi
- 6 buah kleman slang, ukuran ½ inchi
- Pengelasan drum (Ls)

Alat 2
- Plastik polyethylene
- Kompor biogas
- PVC ukuran 3 inchi
- 4 buah kenie, ukuran ½ inchi
- Drat luar dalam
- 2 buah isolatif besar
- 4 batang baut
- Karet ban dalam
- 1 buah pipa T, ukuran ½ inchi
- Slang plastic saluran gas
- PVC ukuran ½ inchi
- 3 buah stop kran, ukuran ½ inchi
- 2 buah lem paralon
- Lem aibon
- 2 plat acritik 150 cm2

CARA PEMBUATAN ALAT

1. Alat Fermentasi
Dua drum ukuran 200 liter dibuang tutup atasnya dan keduanya disambung dengan dilas secara horizontal. Di samping kiri dan kanannya dipasang 3 inchi pipa sepanjang 50 cm yang berguna untuk memasukkan eceng gondok yang sudah dirajang/ditumbuk dan pipa yang satunya lagi sebagai pembuangan. Setelah itu di bagian atas drum fermentasi dipasang pipa ½ inchi dan stop kran ½ inchi yang disambung dengan slang.

2. Alat Penampungan Gas
o Drum ukuran 100 liter tutup bagian bawahnya dibuang, kemudian pada tutup bagian yang tidak dibuang dipasang 2 buah pipa ½ inchi dan stop kran ½ inchi yang akan disambung dengan slang dari ruang fermentasi dan ke kompor gas. Lantas, tempat penampungan gas yang bagian sisinya atau tutupnya dibuang dimasukkan ke drum yang berukuran 200 liter yang sudah berisi 100 liter air.
o Selain alat penampung gas terbuat dari bahan plastic yang berukuran panjang 120 cm dan diameter 60 cm. Alat penampungan gas ini dimasukkan ke drum ukuran 200 liter yang sudah terisi air.
o Jika gas dari eceng gondok sudah masuk ke alat penampungan drum atau plastic maka akan terlihat mengambang. Fungsi air itu sebagai penekan. Air yang ada akan menekan gas ke atas. Karena air dan gas tak bersenyawa.

Proses produksi eceng gondok sangat sederhana, hanya dibutuhkan perlengkapan seperti tabung fermentasi yang tersambung ke tabung pengumpul gas dan diteruskan ke kompor. Hanya tiga bagian yang dibutuhkan dalam biogas ini, tabung fermentasi, tabung penampung gas, serta kompor sebagai media pembakar.


P1070126.JPG

Gambar 1. Tabung Biogas


Gambar 2. Merajang Eceng Gondok


Gambar 3. Eceng Gondok Dimasukkan ke Tabung Fermentasi
Sebelum dimasukkan ke dalam tabung fermentasi, eceng gondok terlebih dahulu harus dirajang atau ditumbuk halus. Setelah itu dicampur air bersih 1:1. Misalnya 20 kg eceng gondok dicampur dengan 20 kiloliter air, lantas diaduk merata.
Setelah tercampur, masukkan ke dalam lubang pipa yang sudah disiapkan di ujung kiri tabung fermentasi yang akan mengalirkan gas ke drum penampungan setelah beberapa hari.

Eceng gondok yang sudah ditumbuk sebanyak 20 kg dapat menghasilkan gas yang dapat dipakai selama 7 hari, dan setiap harinya dapat dipakai selama 30 menit.Eceng gondok seberat 30 kg yang telah dirajang tanpa ditumbuk dapat menghasilkan gas yang dapat dipakai selama 7 hari, dan setiap harinya dapat dipakai selama 90 menit.

Ketika menggunakan biogas untuk memasak, tabung fermentasi bisa kembali diisi dengan eceng gondok baru. Secara terus menerus eceng gondok bisa terus dimasukkan ke dalam tabung fermentasi.

Karena dalam tabung tersebut sudah terpasang pipa untuk proses pengeluaran, ampas eceng gondok akan mengalir dengan sendirinya bila eceng gondok baru masuk ke dalam tabung.

Keuntungan lain yang diperoleh dari biogas eceng gondok ini adalah, ampas yang dihasilkan dari pengluaran bisa digunakan untuk pupuk kompos, jadi tidak menimbulkan masalah sampah

Sumber:
tekno.liputan6.com/berita/201002/264656/...g.Gondok.Jadi.Biogas
wiedodo.blogspot.com/2008/02/biogas-ecen...ok-energi-hemat.html
practicallygreen-sn.blogspot.com/
www.kaskus.us/showthread.php?t=4552307
norferastu.wordpress.com/2008/10/23/skem...o-gas-enceng-gondok/
www.bagi-bagi-info.co.cc/eceng-gondok-ja...mat-dari-elpigi.html
http://majalahenergi.com/forum/energi-baru-dan-terbarukan/bioenergy/tak-aman-pakai-elpiji-eceng-gondok-pun-jadi

Senin, 04 Juli 2011

Ayam Goreng Bumbu Kuning

Ayam goreng kuning adalah salah satu makanan yang sering ditemui banyak orang karena hampir setiap orang bisa dengan mudah mengolah daging ayam ini dengan bumbu yang salah satunya kunyit. Masakan ini lazim ditemui mulai dari meja makan di rumah sederhana, warung makan kelas kaki lima, bahkan sampai dengan restoran fine dining terkemuka dengan racikan bumbu yang memiliki ciri khas masing-masing, namun tetap memiliki tampilan warna reltif sama : kuning. Menu yang satu ini akan lebih lezat bila disantap dengan lalapan sayuran dan sambal terasi khas sunda.
adalah sebagai berikut :
Bahan
Banyak cara mengolah Ayam Goreng Kuning,
  • 1 kg ayam uth, potong2 sesuai selera
  • 2 cm kunyit
  • 8 butir kemiri
  • 2 cm jahe
  • 6 siung bawang merah
  • 3 siung bawang putih
  • 1/2 sdt ketumbar
  • garam
  • air
  • minyak untuk menggoreng
Cara membuat
  1. Haluskan kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri, ketumbar hingga halus.
  2. Rebus ayam yang telah di potong2 bersama dengan bumbu yang telah di haluskan. Tambahkan garam. aduk rata.
  3. Masak hingga ayam empuk dan air menyerap.
  4. Panaskan minyak. Masukan ayam kedalam minyak yang telah dipanaskan. goreng hingga ayam berwarna kecoklatan.
  5. Hidangkan.

Ada perbedaan antara memasak ayam goreng bumbu kuning menggunakan ayam broiler dengan menggunakan ayam kampung atau ayam pejantan. Karena daging ayam kampung atau ayam pejantan tidak memiliki banyak air dan lemak, maka tambahkan lebih banyak air pada proses pemasakan untuk daging ayam matan sempurna. Jangan lupa untuk menggunakan api kecil/sedang selama merebus, supaya bumbu yang telah diracik tak sia-sia larut dalam air saja, tetapi dapat meresap sampai ke dalam tulang.
Di Ayam Goreng Fatmawati, ayam pejantan sebagai standar ayam yang digunakan untuk mengolah ayam goreng kuning, direbus dengan racikan bumbu dari rempah asli Indonesia antara lain kunyit, bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, ketumbar, gula putih, dan garam, sehingga tercipta cita rasa yang lezat yang meresap sampai ke tulang ayamnya. Penggunaan penguat rasa/MSG tidak dilakukan dalam mengolah ayam goreng kuning di Ayam Goreng Fatmawati, sehingga rasa nikmatnya tidak meninggalkan dahaga yang luar biasa seperti pada umumnya setelah kita mencicipi masakan yang mengandung MSG.
Ayam dihidangkan setelah digoreng terlebih dahulu hingga menimbulkan aroma yang khas dan dapat menggugah selera untuk mencicipinya.

sumber : http://myfatmawati.wordpress.com/2009/03/18/nikmatnya-ayam-goreng-bumbu-kuning/