Selasa, 31 Mei 2011

biografi Oprah Winfrey


Oprah Gail Winfrey (lahir di KosciuskoMississippi, Amerika Serikat, 29 Januari 1954; umur 57 tahun) adalah seorangselebriti dan pengusaha Amerika Serikat yang namanya melambung setelah membawakan sebuah acara bincang-bincang yang sangat populer, The Oprah Winfrey Show.
Dengan kekayaan sekitar 1,3 miliar dolar AS, ia masuk dalam daftar miliarder di dunia.
Orangtuanya Oprah Winfrey bermaksud menamainya Orpah, seperti yang terdapat di dalam Alkitab, tetapi sang bidan yang mencatat kelahiran itu tidak dapat mengeja dengan baik, sehingga namanya menjadi Oprah Winfrey.

Masa Kecil Oprah

Oprah lahir pada tanggal 29 Januari 1954 di Kosciusko, Mississippi, ia dibesarkan di sebuah perternakan oleh neneknya yang keras (Hattie Mae) selama enam tahun.
Ketika berusia enam tahun, ibunya, Vernita, mendapatkan pekerjaan sebagai pembantu di MilwaukeeWisconsin dan akhirnya mengambil Oprah kembali dari neneknya. Di Milwaukee, ia harus tinggal dalam satu kamar bersama ibu dan dua saudara tiri, laki – laki dan perempuan. Setiap hari Vernita meninggalkan anak-anak itu pagi-pagi sekali dan baru pulang pada malam hari, sehingga ia tidak punya waktu untuk keluarganya.
Agar ibunya memperhatikannya, Oprah sering kabur dari rumah. Pada usianya yang ke-9, ia mengalami pelecehan seksualoleh sepupunya yang berusia 19 tahun yang sedang bertugas menjaganya. Oprah yakin itu kesalahannya dan tidak menceritakan apa yang ia alami kepada siapapun.
Menginjak usia 14 tahun, Oprah hamil dan bayinya meninggal tidak lama setelah dilahirkan. Ketika Oprah melarikan diri selama satu minggu, ibunya memutuskan untuk mengirim Oprah hidup bersama ayahnya di Nashville. Oprah yang benar–benar takut dengan ayahnya, kalau sampai ia sanggup tinggal bersama ayahnya, ia akan mengubah hidupnya, ia akan menunjukan siapa dia yang sebenarnya.

Masa Remaja

Pada umur 14 tahun, Oprah tinggal bersama ayahnya (Vernon Winfrey) dan ibu tiri nya (Zelma) yang merupakan anggota terhormat masyarakat Tennessee.
Ayah Oprah tidak bisa mentoleransi sikap negatif Oprah atau nilai sekolahnya yang buruk. Oprah memperoleh nilai – nilai C di Milwaukee, tetapi hanya nilai A yang bisa diterima oleh ayahnya.
Awalnya, Oprah benci pada aturan tegas dan harapan tinggi mereka. Tapi, ternyata justru itulah yang ia perlukan, orangtua yang membuat peraturan dan menerapkannya dengan tegas, tapi juga memberikan cinta dan perhatian yang diinginkannya. Oprah pun bangkit.
Tidak saja nilai sekolahnya yang meroket, Oprah juga jadi lebih ramah dan populer daripada sebelumnya.
Pada usia 16 tahun, Oprah menempuh perjalanan ke Los Angeles untuk menjadi pembicara di suatu gereja.
Pada usia 17 tahun, dia memperoleh pekerjaan pertamanya di dunia pertunjukan sebagai penyiar berita di stasiun radio lokal. Mereka bahkan membayarnya $100 per minggu, yang terhitung besar buat siswa sekolah menengah pada tahun 1970-an.Pada usianya yang ke-19, ia ditemukan oleh sebuah stasiun televisi di Nashille untuk dipekerjakan sebagi wartawan dan penyiar berita.

[sunting]Puncak Kejayaan

[sunting]The Oprah Winfrey Show

Pada 1976, Oprah menjadi pembawa acara TV di Baltimore dan kemudian dipromosikan sebagai pendamping pemandu acara bincang-bincang pagi (talk show) yang bernamaPeople Are Talking (Orang–orang Mulai Berbicara).
Pada 1984, Oprah mendapatkan terobosan besar. Dia diminta menjadi pemandu acaranya sendiri disebuah Chicago. Acara A. M. Chicago mengudara pada waktu yang sama dengan acara Phill Donahue Show yang populer.tetapi tidak butuh waktu lama bagi Oprah untuk menurunkan Phill dan takhtanya. Dalam waktu singkat dia menjadi bintang di 120 kota besar di seluruh Amerika.
The Oprah Winfrey Show membuat debut nasional pertamanya pada tahun 1986, dan meraih sukses dengan cepat dengan menjadi pertunjukan yang paling populer di televisi, menjadikannya wanita kulit hitam yang bangkit dari kemiskinan dan menjadi bintang dengan bayaran tertinggi.
The Oprah Winfrey Show menjadi talk show nomer satu saat itu,Acara ini di tonton oleh 48 juta pemirsa setiap minggunya di Amerika dan disiarkan secara internasional di 126 negara.

[sunting]Pendiri Majalah dan Direktur Editorial

Pada bulan April tahun 2000, Oprah dan Majalah Hearts memperkenalkan OThe Oprah Magazine,Majalah tersebut menjadi majalah yang sukses dalam sejarah penerbitan dengan sirkulasi 2,3 juta pembaca setiap bulannya.
Di April 2002, Oprah meluncurkan edisi pertama internasional dari O, The Oprah Magazine di Afrika Selatan.

[sunting]Aktris dan Produser

Oprah merealisasikan impian masa kanak-kanaknya untuk menjadi seorang bintang film, dengan berakting dalam drama milik beberapa penulis brilian, melalui perusahaan filmnya, Harpo Productions:
  • The Color Purple (1985)
  • Native Son, The Women of Brewster Place (1989)
  • Before Women Had Wings(1997)
  • Beloved (1998)
Oprah juga menjadi Produser Broadway theatre "The Color Purple", membuat situsnya sendiri (oprah.com), dan memiliki radio satelit Oprah and Friends.

[sunting]Penghargaan

Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
Library Lion 2006 dari Perpustakaan Publik New York (The New York Public Library).
2005 National Freedom Award dari Musium Hak-hak Sipil Nasional (National Civil Rights Museum)
National Association for the Advancement of Colored People — Hall of Fame
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
2005 International Emmy Founders Award dari International Academy of Television Arts & Sciences.
Penghargaan Global Aksi-aksi Kemanusiaan (Global Humanitarian Action Award ) dari Asosiasi PBB Amerika (United Nations Association of the United States of America)
Penghargaan atas Jasa Terhormat (Distinguished Service Award) dari Asosiasi Penyiaran Nasional (National Association of Broadcasters)
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di Seluruh Dunia.
Association of American Publishers – AAP Honors Award
54th Annual Primetime Emmy Awards® – Bob Hope Humanitarian Award
Broadcasting & Cable – Hall of Fame
National Book Foundation – 50th Anniversary Gold Medal
National Academy of Television Arts & Sciences® – Lifetime Achievement Award
Majalah Time — 100 Orang yang Paling Berpengaruh di abad ke 20th.
Newsweek – Most Important Person in Books and Media
TV Guide – Television Performer of the Year
International Radio & Television Society Foundation – Gold Medal Award
George Foster Peabody Awards – 1995
Individual Achievement Award

[sunting]Oprah dan Hermès

Pada bulan Juni 2005, Oprah yang berada di ParisPerancis dilarang masuk ke salah satu toko Hermès oleh salah satu karyawan toko tersebut karena mereka sedang mengalami masalah dengan orang-orang dari Afrika UtaraMedia massa memberitakan bahwa Oprah datang saat toko akan tutup dan dilarang masuk untuk membeli sebuah tas namun dalam talk show-nya, Oprah menyatakan dan dibenarkan oleh CEO Hermès Amerika Serikat, Robert Chavez, bahwa ia datang pada waktu menjelang tutup namun toko masih melayani pelanggan dan saat ia masuk, ada karyawan Hermès yang mengamatinya dan kemudian melarangnya masuk karena ia tidak tahu Oprah dan pada saat itu Oprah tidak sedang berdandan.

IQ Bukan Segalanya


Bukan rahasia lagi kalau ada banyak orangtua yang begitu khawatir akan keberhasilan anak-anaknya kelak ketika hasil tes kecerdasan atau IQ (Intelligence Quotient) anaknya menunjukkan angka di bawah rata-rata. Kita sendiri pun  boleh jadi memiliki perasaan sama.  Ketika kita mengikuti tes IQ dan melihat hasil tesnya rendah, bisa-bisa kita minder dan khawatir menjalani hidup serta takut bersaing dengan orang yang IQ-nya tinggi.
Insan SuksesMulia, berapapun IQ Anda tak perlu khawatir. Ada sebuah penelitian jangka panjang terhadap 95 mahasiswa Harvard lulusan tahun 1940-an.  Mereka yang saat kuliah  mempunyai kecerdasan intelektual tinggi, namun egois dan kuper (kurang pergaulan), puluhan tahun kemudian ternyata hidupnya tak terlalu sukses [diukur dengan gaji, produktivitas, serta status bidang pekerjaan].  Mereka kalah dibandingkan dengan yang kecerdasan intelektualnya biasa saja tetapi mempunyai banyak teman, pandai berkomunikasi, mempunyai empati dan tidak temperamental.
Hasil senada juga ditemukan pada sebuah kajian yang ditampilkan oleh Peggy Klaus dalam bukunya THE HARD FACTS About Soft Skills, terhadap 358 manajer perusahaan multinasional produsen farmasetika, peralatan medis, dan barang konsumsi yang bermarkas di New Jersey, Amerika Serikat. Ditemukan bahwa, manajer-manajer yang menampilkan performa kerja terbaik bukanlah ditentukan dari seberapa baik kemampuan teknis mereka, melainkan seberapa baik self-awareness, kemampuan manajemen diri, kemampuan komunikasi dan sosialisasi, dan kemampuan memimpin tim yang mereka tampilkan.
Itulah mengapa, ketika kita mengingat kawan-kawan sepermainan, kawan-kawan sekolah, atau kawan-kawan kuliah kita yang dulu prestasi akademisnya biasa saja, ternyata tidak sedikit yang kini bisa masuk dalam kategori seorang yang berhasil. Boleh jadi karena mereka memiliki kualitas-kualitas non-IQ tadi.
Lalu diri Anda sendiri, kira-kira masuk ke dalam kelompok yang mana?
Insan SuksesMulia, bukan berarti memiliki IQ yang tinggi lantas menjadi pintar itu jelek. IQ adalah modal yang sangat baik ketika ia diimbangi dengan kualitas non-IQ lainnya. Tetapi jika Anda termasuk dalam golongan IQ yang biasa-biasa saja, bahkan di bawah rata-rata tidak usah khawatir. Selama Anda memiliki kemampuan dan keterampilan non-IQ yang hebat, Anda berpeluang besar menjadi orang besar.
So, IQ Anda tinggi atau rendah, enjoy aza lagi…